05 August, 2012


Desain Taman Depan Rumah


Desain taman rumah tersebut terletak di halaman depan rumah, dengan ukuran kurang leboh 20 x15 m. Taman depan rumah dibagi menjadi dua bagian yang simetris (dua sisi sama). Pada bagian yang sebelah kiri, di sudut depan terdapat kolam ikan yang cukup besar kurang lebih dengan lebar 6 meter, kemudian mauk mendekati dinding rumah terdapat satu set kursi dan meja kurang lebih dengan lebar (lahan) 4 m berada di bawah pohon cemara yang dipotong berpola namun tetap memberi kesejukan bagi yang beristirahat sembari berinterksi dengan rekan atau orang lain, juga sambil menikmati keindahan kolam ikan dan taman di sekitarnya. Diantara kolam ikan dan kursi terdapat jalan setapak yang merupakan cabang jalan setapak yanng membelah du sisi taman depan rumah. Di sekitar taman ditanami berbagai tanaman yang sesuai dengan keseimbangan taman untuk mempertahanank niali keindahan taman juga memberi efek kesejukan di sekitar taman yang bisa menambah kenymanan penghuninya. Begitu juga di taman di bagian kanan, terdapat rumah atau kendang hewan, misal kelinci, ada jalan setapak juga dan bangku untuk duduk santai yang terletak di bawah pohon palem yang juga rindang.
Nilai-nilai keindahan, sosial, ekonomi, keanekaragaman hayati, keanekaragaman tanaman, dan konservasi air hujan cukup  tergambar pada desain taman ini. Berkaitan dengan nilai keindaha, nampak dari tanaman-tanaman yang digunakan dengan  warna yang bervariasi dan penataan yang dikondisikan nampak rapi, harmoni dan seimbang, sehigga bisa memberikan nuansa keindahan pada desain taman tersebut. Nilai sosial, berkaitan dengan adanya fasilitas yang memudahkan oenghuni melakukan interaksi dengan orang laim di dalam taman iin, taman ini didukung dengann fasilitas bangku, kursi, dan meja yag berada di sudut-sudut tertentu. Nilai keanearagaman hayati, cukup terdapat pada taman rumah ini, di dalam taman rumah ini tidak hanya terdapat tanaman , tetapi juga terdapat kolam yang berisi beragam ikan dan kandang hewan untuk rumah tinggal hewan peliharaan penghuni. Keanekaragaman tanaman bisa dilihat dari berbagai jenis tanaman, ada yang rumput-rumputan, perdu, palem, bunga, pisang-pisangan dan lain sebagainya yang jenisnya berbeda-beda hal ini menggambarkan adanya keanekaragaman tanaman. Sedangkan konservasi air hujan, cukup baik karena halaman taman selalin jalan setapak adalah rerumputan yang perakarannya bisa menyerapa air hujan dengan baik bisa juga dikombinasi dengan penambahan pasir disekitar taman sehingga air hujan lebih mudah meresap ke dalam tanah, yang pada akhirnya bisa meminimalisir terjadinya penggenangan air akibat hujan.

Kultur Jaringan


Kultur Jaringan sebagai Alternatif Perbanyakan
Tanman Masa Depan



sumber gambar: http://id.wikipedia.org/wiki/Kultur_jaringan 
Pertanian di Indonesia saat ini sedang mengalami permasalahan yang cukup besar, terutama kaitannya dengan ketersediaan lahan di Indonesia. Seiring dengan perkembangan jaman dan pertambahan penduduk, lahan di Indonesia menjadi semakin sempit. Modernisasi yang berkembang pesat mendorong masyarakat di Indonesia untuk mendirikan bangunan-bangunan yang bisa digunakan untuk berbisnis. Banyak perusahaan-perusahaan baru yang semakin berkembang, tempat-tempat perbelanjaan, dan tempat-tempat wisata atau arena bermain. Munculnya bangunan-bangunan seperti itu secara otomatis menggunakan lahan yang ada di Indonesia, lahan-lahan yang digunakan tersebut sebagian besar merupakan lahan produkktif yang sangat berpotensi untuk digunakan sebagai lahan pertanian dan pengembangan usaha pertanian di Indonesia. Selain karena sedikitnya lahan yang tersedia, produk pertanian yang meliputi produk pangan, tanaman hias, bahkan tanmaan kehutaan, juga sudah mulai mengalami krisis, baik jumlah produksinya maupun cara perbanyakannya yang cukup sulit.
Pulau Jawa yang merupakan pusat kegiatan penduduk Indonesia, semakin lama jumlah penduduknya semakin meningkat, selain itu Pulau Jawa merupakan pulau yang memiliki lahan-lahan produktif untuk pertanian, selain Pulau Sumatra. Lahan-lahan produktif di Indonesia tidak ditemukan atau sedikit ditemukan di pulau-pulau lain. Namun pulau-pulau yang memiliki lahan produktif tersebut digunakan sebagai pusat kegiatan penduduk Indonesia, dengan jumlah penduduk yang besar, kegiatan-kegiatan industri yang sangat besar di sana, gedung-gedung mewah, pusat perbelanjaan melimpah, terlebih lagi bangunan rumah penduduk yang jumlahnya sangat besar. Berbagai hal tersebut menyebabkan wilayah yang seharusnya menjadi pusat pertanian, menjadi pusat ibukota, dan tentunya menjadi pusat kehidupan penduduk, dengan demikian Indonesia mengalami krisis lahan produktif untuk pengembangan pertanian. Selain itu, kebutuhan penduduk Indonesia terhadap produk-produk pertanian juga semakin besar, tidak hanya dalam segi kuantitasnya tapi juga dalam segi kualitasnya. Penduduk Indonesia saat ini semakin sadar terhadap nilai kesehatan terhadap produk-produk yang akan dikonsumsinya. Oleh karena itu hal ini menambah tanggungan dinas pertanian Indonesia  utuk menghadapi berbagai masalah, terutama ketersediaan lahan, dan tuntutan penduduk Indonesia. Salah satu alternatif yang tepat untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menerapkan teknik perbanyakan tanaman secara kultur jaringan atau kultur in vitro.
sumber gambar: http://blog.ub.ac.id/dians
/2012/02/23/kultur-jaringan/
 
Kultur jaringan merupakan suatu teknik perbanyakan secara vegetatif (tanpa melalui penyerbukan atau persilangan sel gamet jantan dan betina), dengan menggunakan bagian-bagian tanaman, baik sel, jaringan, maupun organ tanaman seperti daun, tunas, batang, dan sebagainya secara asptis. Kultur jaringan merupakan metode mengisolasi bagian dr tanaman (protoplasma, sel, sekelompok sel, jaringan atau organ) menumbuhkannya (aseptik) memperbanyak diri dan beregenerasi tanaman lengkap. Melakukan perbanyakan tanaman dengan cara kultur jaringan memiliki banyak keuntungan, antara lain bisa mendapatkan anakan tanaman yang dikultur secara cepat dan jumlahnya melimpah, sifat anakannya serupa dengan induk, sehingga iduk yang memiliki kualitas tinggi jika di kulturkan akan menghasilkan anakan yang memiliki sifat unggul juga, lebih tahan terhadap serangan penyakit karena selam inkubasi bagian tanaman yang dikulturkan dibiakkan secara aseptik dan anti serangan penyakit, sehingga tumbuh kekebalan tubuh pada tanaman tersebut terhadap serangan penyakit atau organism-organisme yang sifatnya mengganggu, dan tentu saja perbanyakan dengan kultur jaringan tidak membutuhkan areal lahan yang luas, sehingga sangat baik dan tepat untuk mengatasi permasalahan penyempitan lahan. Selain itu kultur jaringan bisa digunakan untuk memperbanyak tanaman yang susah dibiakkan secara konvensional (tradisional), dan bisa juga untuk mendapatkan benih, bibit, atau tanaman yang unggul dan merupakan galur murni. Jika hanya dibiakka dengan cara konvensional, untuk mendapatkan galur murni memerlukan berkali-kali persilangan dan tentu saja membutuhkan waktu yang sangat lama. Indukan yang berkualitas jika dibudidayakan, akan menghasilkan tanaman yang berkualitas unggul pula dan produksinya juga sangat bermutu, sehingga banyak para petani untuk mengusahakan budidaya tanaman yang berasal dari galur murni, mengingat semakin berkembangnya jaman, kesadaran masyarakat untuk megkonsumsi produk-produk yang berkualitas baik dan baik untuk kesehatan konsumennya. Oleh karena itu,  perbanyakan tanaman dengan cara kultur jaringan dapat dikatakan merupakan solusi yang sangat tepat untuk mendapatkan produk-produk pertanian seperti yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan penduduk.
    Hampir semua tanaman bisa diperbanyak dengan cara kultur jaringan, misalnya tanaman pangan, buah-buahan, tanaman hias, dan tanaman kehutanan. Tanaman pangan misalnya tanaman padi, peningkatan produktivitas padi gogo melalui perluasan lahan sawah beririgasi dewasa ini semakin mahal dan sulit, bahkan luas areal lahan sawah khususnya di Pulau Jawa cenderung menyusut sebagai akibat dari pembangunan di luar sektor pertanian (Sasmita, 2002). Buah-buahan, buah yang paling banyak diperbanyak melalui kultur jaringan adalah tanaman pisang, salah satunya adalah jenis pisang abaca, Saat ini teknik perbanyakan tanaman melalui kultur in vitro telah banyak diterapkan pada tanaman pangan industri salah satunya pada tanaman pisang (Musa paradisiaca L.) karena pisang abaca secara morfologi tidak jauh berbeda dengan pisang lainnya, maka teknik kultur in vitro dimungkinkan dapat menghasilkan bibit-bibit pisang abaca yang seragam dan berproduksi tinggi. Para petani penanam pisang abaca sangat menyukai bibit pisang hasil kultur jaringan karena bila dibandingkan dengan bibit asal biji atau anakan biasa, bibit pisang hasil kultur jaringan pertumbuhannya lebih pesat, seragam, dapat disediakan dalam jumlah banyak dengan waktu yang singkat, dan bebas patogen berbahaya (Avivi, 2004). Untuk tanaman hias, yang sering dikulturkan adalah tanaman anggrek, karena anggrek cenderung sulit dibiakkan melalui bijinya (secara generatif) karena karakteristik biji anggrek yang sulit untuk dibiakkan di lahan terbuka, sedangkan perbanyakan secara vegetatif (secara konvensional) kurang sesuai, jadi solusinya dengan melakukan perbanyakan menggunakan kultur jaringan. Menurut Widiastoety (2001), permintaaan anggrek cenderung meningkat setiap tahunnya, namun perkembangan produksi anggrek di Indonesia masih terlalu lambat, salah satu masalah yang dihadapi dalam pengembangan anggrek adalah ketersediaan bibit bermutu yang belum terpenuhi, untuk mengatasi masalah itu perlu dilakukan perbaikan genetik dan perbanyakan tanaman secara tepat dan eifisien dengan kultur in vitro. Sedangkan pada tanaman kehutanan yang sangat dibutuhkan untuk keseimbangan alam baik masa kini maupun masa mendatang, saat ini juga mulai sulit dibiakkan, selain ketersediaan lahan juga kualitas tanaman hasil dari perbanyakan yang kurang sesuai dan membutuhkan waktu yang cukup lama, denga menggunakan kultur jaringan untuk perbanyakan  tanaman kehutanan, misalnya jati, menjadi lebih cepat dan hasilnya baik.
            Kultur jaringan, dapat memberikan berbagai macam keuntungan yang sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan dalam bidang pertanian, terutama seiring dengan perkembangan jaman, modernisasi, permasalahan lahan, dan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi produk-produk pertanian yang bermutu tinggi dan memiliki nilai kesehatan yang baik.

Sumber Referensi:
Avivi, Sholeh dan Ikrarwati. 2004. Mikropogasi Pisang Abaca (Musa textillis Nee) Melalui Teknik Kultur Jaringan. Ilmu Pertanian, vol. 11, No. 2, 2004: 27-34
Hendaryono, D.P.S dan Ari,Wijayanti. 1994. Teknik  Kultur Jaringan, Pengenalan dan Petunjuk Perbanyakan Secara Vegetatif Modern. Yogyakarta: Kanisius
Sasmita. 2002. Kultur Antera Padi Gogo (Oryza zativa L. SUBSP. Indica). Jurnal Agrikultura, Vol. 13, No. 3, Desember 2002
Suhartati. 2008. Pembiakan Kultur Jarungan pada Jenis Tanaman Kehutanan. Mitra Hutan Tanaman, Vol. 2, No.3:141-148, September 2008
Widiastoety, Dyah. 2001. Perbaikan Genetik dan Perbanyakan Bibit Secara In Vitro dalam Mendukung Pengembangan Anggrek di Indonesia. Jurnal Litbang, Vol. 29. No. 4, 2001

09 July, 2012

Awan Imut (amazing clouds)

jeprat-jepret awan di langiitt...
pandang, nikmati, dan resapi melalui alam bawah sadar ketika memandang tman di langit sana..
seringkali ku merasa ada suatu kedamaian, keunikan, keajaiban, dan keagungan ALLAH SWT
ada yang bilang ndak penting, tapi bagiku menyenangkan dan indah..
ini dia beberpa hasil jepret2 awan di langit yang unik nan indah :
check it out..
and try y yourself
find the amazing behind the clouds






























kedamaian di balik awan








uniiikkk...........


































sii awan yang mirip kura-kura...






awannya sereemmmmmmm (mirip wajah monster)


iiihhhh waaaoooooowwww





kereenn, awan di sore hari menjelang magrib...


waaawwwwww awan tersebar di mana-mana...




02 December, 2011

beberapa penggalan kalimat inspiratif untuk kita semua




-       Dalam melaksanakan segala kegiatan bulatkan tekat lillahita’ala (karena Allah)

-       Beruntunglah kalian sebagai penuntut ilma karna Tuhan memudahkan jalan kalian ke surga,   malaikat membentangkan sayap buat kalian (santri/penuntut ilmu), bahkan penghuni langit dan bumi sampai ikan paus di lautan 

memintakan ampun bagi orang yang berilmu. Reguklah ilmu disini, buka hati, matsa, dan pikiran kalian. Kiai Rais. Niatkanlah belajar tanpa batas dan berlayar sampai pulau. Usahakan memberi percobaan yang lengkap. Kalau tidak kerasan tinggal di PM selama 1 bulan, cobalah 3 bulan, dan cobalah 1 tahun. Kalau tidak kerasan 1 Thun, cobalah tiga atau empat tahun. Kalau sampai 6 tahun tidak kerasan dan sudah tamat, bolehlah pulang untuk berjuang di masyarakat, pesan seorang wali santri. Perlu diketahui, 6 tahun adalah masa pendidikan di PM, jadi cobalah untuk bertahan dalam suatu komunitas, untuk mendapatkan bekal, ilmu dan manfaatnya, yang siap diperjuangkan di masyarakat.-       
Alif (a. Fuad, menara ke 3), Kesalahan pribadi harus dibayar sendiri, nafsi-nafsi, g boleh mbebani orang lain, walau merek menawarkan bantuan. 


Kiai Rais “ Mandirilah maka kamu akan jadi orang merdeka dan maju. I’timad ala nafsi, brgantung pada diri sendiri, jangan dengan orang lain , cukuplah bantuan Tuhan yang menjadi anutanmu”.

-       Ustad Salman “ Man shabara zhafira . Siapa yang bersabar akan beruntung. Jangan risaukan penderitaan hari ini, jalani saja dan lihatlah apa yang terjadi kedepan \. Karena yang kita tuju bukan sekarang, tapi ada ada yang labih besar dan prinsipil, yaitu menjadi manusia yang menemukan misi dalam hidup. Misi yag dimaksud adalah ketika kalian melakukan sesuatu  hal positif dengn kualitas sangat tinggi dan di saat yang sama menikmati prosesnya. Bila kalian merasakan sangat baiuk melakukan sesuatu hal yang muinimum, mungkin ini adalah misi hidup 7yang diberikan Tuhann. Carilah misi kalian masing2Bila kalian merasakan sangat baiuk melakukan sesuatu hal yang muinimum, mungkin ini adalah misi hidup 7yang diberikan Tuhann. Carilah misi kalian masing2. Mungkin misi kalian adalah belajar Al-Quran, jadi orator, mungkij membaca pupisi, mungkin menulis atau pa saja. Teemukan dan semuga kalian menjadi orang yang baheagia.”

-       Be4da orang yang biasa dengan orang sukses. Berdasarkan sebuah buku yang dibaca ustad Salman. “ada 2  hal yang paling penting dalam mempersiapkan diri untuk sukses, yaitu 1. Going to be extra miles. Tidak menyerah pada rata-rata (menjadi yang lebih). Lebihkan usaha, waktu, upaya, tekad, dan sebagiannya dari orang lain.” Jika orang belajar 1 JaM, maka berusahalah untuk belajar 5 jam. Jika toko orang buka jam 8, maka bukalah toko anda jam  06.00. 2. Tidak pernah mengizinkan diri kalian dipengaruhi oleh unsur di luar kailan. Jangan pernah mau SEDIH, MARAH, KECEWA, dan TAKUT karena pengaruh faktor luar. B Kalian yang berkuasa atas diri kalian, jangan serahkan kekuasaan pada orang lain.  Orang boleh menodong senapan, tapi kalian punya pilihan, untuk takut atau tetap tegar. Kalian punya pilihan di lapisan yang paling dalam, dan itu tidak ada hubungannya dengan pengaruyh uar.”-       Pilihlah suasana hati kalian DALAM SITUASI KACAU SEKALIPUN. Karena kalianlah master dan penguasa hati kalian. Dan hati yang selalu bisa dikuasai pemiliknya adalah hati orang yang SUKSEEEESSSSS!  Jangan biarkan sesuatu di luar menggoyahkan tekad dan cita-cita
-       bila kamu melihat kemungkara, ubahlah dengan tanganmu, kalau tidak mampu, ubahlah dengan kata-kata, kalau tidak mamu juga dengan hatimu, dalam sebuah hadist.
-       Jangan berrharap dunia  yang berubah, tapi diri italah yang harus berubah . ingat, Allah berfirman, Dia tidak akan mengubah suatu kaum, sampai kaum itu sendirilah yang mengubahnya.kalau kalian ingin menkadi sesuatu jangan hanya BERMIMPI DAN BERDOA, tai juga BERBUATLAH, LAKUKAN SAAT INI. SEKARANG JUGAAA!!!-       Syair Imam syafi’i “Orang pandai dan beradab tidak akan diam dikampung halamannya, tinggalkan negerimu dan merantaulah kenegeri orang. Merantaulah, kau akan dapatkan [enggatnti dari kerabat dan kawan. Berleleah-lelahlah, manisnya hidup teaasa setelah berjuang”
-       Cara menghafal kamus, jangan dipaksakan untuk menghafal kalau sudah tamat sekali, ulangi lagi dari awal sampai akhir. Lalu ulangi lagi, sambil mencontreng kata-kata yang sering dipakai. Lalu tuliskan dalam catatan

-       Kerahkan semua kemampuan, setelah itu tawakal. Perbanyak ibadah, karena ilmu yang sedang kita pelajari adalah cahaya, hanya bisa di tempat yang bersih dan terang.

-       Dulu menjual mengkudu sekarang menjual durian, dulu tidak laku sekarang jadi rebutan, semakin bertambahnya ilmu semakin dibutuhkan di masyarakat
          (Dikutip dari Buku Negeri 5 Menara oleh A. Fuadi)

30 November, 2011

    Menjadi seseOrang, BerUbah aGar leBih bAik tidakLah Mudah,  
semuanya butuh proses dan ada tantangan di setiap proses itu,
ada kalanya perubahan itu naik turun,,,,

lalu bagaimana mengatasinya???
 - buat motivasi awal perubahan yang akan dilakukan
 - bikin target perubhan
 - bikin catatan, misal mading biar ada penasehat bisu
 - buat konsekuensi (baik-buruknya perubahan itu)
 - bikin sanksi untuk diri sendiri jika melanggar
 - sampaikan pada orang kepercayaan, agar ada penasehat hidup
 - niat ikhlas , terus deket sama Dia agar ada yang senantiasa membimbing kita